Wilayah Semarang Meliputi Apa Saja? Ini Kecamatan dan Kelurahannya

Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan pembagian wilayah yang unik dan beragam. Memiliki 16 kecamatan dan 177 kelurahan, kota ini menempati area seluas 373,78 km² dengan populasi sekitar 1.653.035 jiwa pada 2017.

Dengan tingkat kepadatan 4.422 jiwa/km², Semarang menjadi pusat ekonomi, budaya, dan pemerintahan yang dinamis.

Pembagian Wilayah Kota Semarang

Sama seperti Jakarta dan Surabaya, Kota Semarang juga memiliki pembagian wilayah kota yang mempermudah identifikasi lokasi. Namun, berbeda dari sistem administratif kecamatan, pembagian wilayah kota ini lebih bersifat informal dan didasarkan pada ciri fisik, sosial, ekonomi, serta sejarah kolonial Hindia Belanda.

Wilayah kota Semarang terbagi menjadi lima bagian:

1. Semarang Pusat
   • Meliputi: Semarang Tengah, Semarang Selatan, sebagian Semarang Timur (selatan), Gajahmungkur (utara), dan Candisari (utara).
   • Wilayah ini dikenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
2. Semarang Utara
   • Meliputi: Semarang Utara, sebagian Semarang Timur (utara), Gayamsari (utara), dan Genuk (barat dan utara).
   • Kawasan pesisir dengan pelabuhan besar yang menjadi pusat logistik.
3. Semarang Timur
   • Meliputi: Pedurungan, sebagian Gayamsari (selatan), Tembalang (utara), dan Genuk (selatan dan timur).
   • Daerah berkembang dengan banyak perumahan baru.
4. Semarang Barat
   • Meliputi: Semarang Barat, Ngaliyan, Mijen, dan Tugu.
   • Wilayah ini memiliki karakter suburban dengan banyak industri.
5. Semarang Selatan
   • Meliputi: Banyumanik, Gunungpati, sebagian Tembalang (selatan), Candisari (selatan), dan Gajahmungkur (selatan).
   • Kawasan perbukitan dengan udara sejuk dan fasilitas pendidikan yang berkembang pesat.

Fakta Menarik Administrasi Kota Semarang

• Kecamatan Mijen adalah wilayah administratif terbesar, mencakup 57,55 km², melebihi luas Kota Yogyakarta (46 km²).
• Kecamatan Semarang Selatan adalah yang terkecil, hanya 5,93 km².
• Pada 1976, wilayah Semarang diperluas dengan menggabungkan beberapa daerah dari Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Demak.

Kecamatan dan Kelurahan di Kota Semarang

Berikut adalah daftar kecamatan di Kota Semarang beserta kelurahannya:

Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, dibagi menjadi sejumlah kecamatan dan kelurahan yang memfasilitasi pengelolaan wilayah administratifnya. Berikut adalah rincian kecamatan dan kelurahan di Kota Semarang:

1. Banyumanik (50261–50269) – 11 kelurahan: Banyumanik, Gedawang, Jabungan, Ngesrep, Padangsari, Pedalangan, Pudakpayung, Srondol Kulon, Srondol Wetan, Sumurboto, Tinjomoyo.
2. Candisari (50251–50257) – 7 kelurahan: Candi, Jatingaleh, Jomblang, Kaliwiru, Karanganyar, Gunung, Tegalsari, Wonotingal.
3. Gajahmungkur (50231–50237) – 8 kelurahan: Bendanduwur, Bendan Ngisor, Bendungan, Gajahmungkur, Karangrejo, Lempongsari, Petompon, Sampangan.
4. Gayamsari (50161–50167) – 7 kelurahan: Gayamsari, Kaligawe, Pandean, Lamper, Sambirejo, Sawahbesar, Siwalan, Tambakrejo.
5. Genuk (50111–50118) – 13 kelurahan: Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan, Banjardowo, Gebangsari, Genuksari, Karangroto, Kudu, Muktiharjo Lor, Penggaron Lor, Sembungharjo, Terboyo Kulon, Terboyo Wetan, Trimulyo.
6. Gunungpati (50221–50229) – 16 kelurahan: Cepoko, Gunungpati, Jatirejo, Kalisegoro, Kandri, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Pakintelan, Patemon, Plalangan, Pongangan, Sadeng, Sekaran, Sukorejo, Sumurejo.
7. Mijen (50211–50219) – 14 kelurahan: Bubakan, Cangkiran, Jatibarang, Jatisari, Karangmalang, Kedungpane, Mijen, Ngadirgo, Pesantren, Polaman, Purwosari, Tambangan, Wonolopo, Wonoplumbon.
8. Ngaliyan (50181–50189) – 10 kelurahan: Bambankerep, Bringin, Gondoriyo, Kalipancur, Ngaliyan, Podorejo, Purwoyoso, Tambakaji, Wonosari, Wates.
9. Pedurungan (50191–50199) – 12 kelurahan: Gemah, Kalicari, Muktiharjo Kidul, Palebon, Pedurungan Kidul, Pedurungan Lor, Pedurungan Tengah, Penggaron Kidul, Plamongan Sari, Tlogomulyo, Tlogosari Kulon, Tlogosari Wetan.
10. Semarang Barat (50141–50149) – 16 kelurahan: Bojongsalaman, Bongsari, Cabean, Gisikdrono, Kalibanteng Kidul, Kalibanteng Kulon, Karangayu, Kembangarum, Krapyak, Krobokan, Manyaran, Ngemplak, Simongan, Salaman, Mloyo, Tambakharjo, Tawang Mas, Tawangsari.
11. Semarang Selatan (50241–50249) – 10 kelurahan: Barusari, Bulustalan, Lamper Kidul, Lamper Lor, Lamper Tengah, Mugassari, Peterongan, Pleburan, Randusari, Wonodri.
12. Semarang Tengah (50131–50139) – 15 kelurahan: Bangunharjo, Brumbungan, Gabahan, Jagalan, Karangkidul, Kauman, Kembangsari, Kranggan, Miroto, Pandansari, Pekunden, Pendrikan Kidul, Pendrikan Lor, Purwodinatan, Sekayu.
13. Semarang Timur (50121–50128) – 10 kelurahan: Bugangan, Karangtempel, Karangturi, Kebonagung, Kemijen, Mlatibaru, Mlatiharjo, Rejomulyo, Rejosari, Sarirejo.
14. Semarang Utara (50171–50179) – 9 kelurahan: Bandarharjo, Bulu Lor, Dadapsari, Kuningan, Panggung Kidul, Panggung Lor, Plombokan, Purwosari, Tanjung Mas.
15. Tembalang (50271–50279) – 12 kelurahan: Bulusan, Jangli, Kedungmundu, Kramas, Mangunharjo, Meteseh, Rowosari, Sambiroto, Sendangguwo, Sendangmulyo, Tandang, Tembalang.
16. Tugu (50151–50156) – 7 kelurahan: Jerakah, Karanganyar, Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo, Randu Garut, Tugurejo.

Dengan 177 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan, Kota Semarang memiliki keragaman wilayah yang kaya, masing-masing dengan karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya yang berbeda.

Pembagian kecamatan ini mempermudah pengelolaan administratif serta memberikan gambaran yang jelas tentang struktur wilayah kota yang dinamis.

Referensi: id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kecamatan_dan_kelurahan_di_Kota_Semarang